PERBEDAAN ISTILAH ANTARA CORELDRAW DAN ILLUSTRATOR

PERBEDAAN ISTILAH ANTARA CORELDRAW DAN ILLUSTRATOR

Pada dasarnya, Adobe Illustrator dan Coreldraw adalah software sejenis yang berfungsi sebagai aplikasi pengolah gambar vektor. Namun demikian, tetap saja terdapat perbedaan-perbedaan istilah di dalam cara kerja keduanya. Jika anda adalah pengguna salah satu diantara keduanya dan kemudian ingin belajar yang satunya lagi, tentu saja anda akan kebingungan mendapati istilah-istilah baru yang tidak familiar seperti pada software yang anda kuasai.

naah..untuk mengatasi hal tersebut, berikut sederet dua deret daftar perbedaan istilah yang terdapat antara coreldraw dan Adobe Illustrator, mudah-mudahan dapat membantu kita semua untuk terus berkreasi! :D

Coreldraw = Illustrator, Keterangan

Artistic Media Brush = Art Brush, sapuan kuas dengan gaya artistik tertentu.

Artistic Media Sprayer = Scatter Brush, Sapuan kuas berdasarkan objek gambar tertentu.

Bitmap = Raster, Objek gambar yang disimpan berdasarkan informasi titik dan warna.

Blend-New Path = Blend-Replace Spine, penunjukan atur garis perubahan wujud melalui fasilitas Blend.

Color Palette = Swatch Palette, Daftar warna.

Convert to Bitmap = Rasterize, konversi objek vektor ke bentuk bitmap.

Curve = Path, Kurva.

Curve Object = Compound Object, objek kurva.

Desktop Area = Scratch Area, Ruang kerja.

Drawing (printable page) = Artwork, area yang akan dicetak.

Dynamic Guides = Smart Guides, informasi suatu proses atau status.

(Floating) Docker Window = Palette, Kotak dialog yang dapat dipakai berulang dan dapat dipindahkan lokasinya.

Fountain Fill = Gradient Fill, Gradasi warna.

Guidelines = Guides, garis bantu.

Import = Place, memasukkan file image.

Mesh Fill = Gradient Mesh, Gradasi warna melalui skema jaring warna.
Node Handle = Direction Lines/Points, kontrol.

Node = Anchor Point, titik kontrol.

Order = Arrange, susunan/tumpukan objek gambar/teks.

Outline = Stroke, garis pembentuk objek gambar/teks.

Paragraph Text = Area Type, teks paragraf.

Powerclip = Clipping Mask, penyisipan sebuah objek ke objek lain.

PowerTRACE = Live Trace, konversi objek bitmap ke objek vektor secara otomatis.

Property Bar = Control Palette, tempat icon variasi proses dari alat proses yang dipilih.

DAFTAR 23 SITUS PENYEDIA FOTO GRATIS UNTUK DESAINER

DAFTAR 23 SITUS PENYEDIA FOTO GRATIS UNTUK DESAINER

Bagi desainer grafis, memiliki koleksi banyak foto tampaknya menjadi sebuah keharusan yang tidak bisa terelakkan seiring dengan bertambahnya job order dari klien. Terlebih jika desainer yang mengkhususkan diri dibidang image editing atau pengolahan gambar seperti manipulation photo dan lain-lain. Untuk mendapatkan stok foto yang berkualitas, mungkin tidaklah begitu sulit dijaman sekarang. Ada begitu banyak situs foto yang menawarkan foto-2 berkualitas untuk bisa digunakan oleh para desainer.

Permasalahannya adalah, tidak semua situs-situs penyedia stok foto berkualitas bersedia memberikan foto gratis untuk didownload. kebanyakan menetapkan tarif atau biaya tertentu tergantung pada kualitas foto. Jika anda adalah seorang desainer yang telah memiliki omset yang lumayan dan punya budget tersendiri untuk permasalahan seperti ini, mungkin tidak akan jadi masalah. Namun bagaimana untuk desainer pemula? yang notabene baru belajar dan mengenal dunia desain grafis? Otomatis budget untuk hal seperti stok foto tidak masuk dalam perhitungan untuk dikeluarkan.

Mengatasi permasalahan diatas, berikut daftar situs yang mungkin bisa membantu anda dalam menemukan sourch foto-foto gratis namun berkualitas bagus. Situs-2 di bawah adalah situs yang mengkhususkan diri sebagai penyedia layanan foto gratis, walaupun sebagian diantaranya juga menawarkan premium foto disamping foto yang gratisan.

Satu lagi yang perlu diingat adalah, Istilah Royalty Free yang sering muncul pada item-item seperti foto tidak berarti bahwa foto itu seluruhnya free atau gratis. 'Royalty Free' adalah istilah yang digunakan sebagai tanda bahwa anda tidak perlu membayar biaya royalty kepada si fotografer untuk menggunakan foto tersebut. Jadi, silakan pilih-pilih..semoga bermanfaat! :D

1. stock.xchng



2.stockvault




3.designpacks






4. everystockphoto




5.freedigitalphotos




6.freefoto




7.freehistoricalstockphoto




8.freepixels




9.freerange




10.freestockphotos



11.geek





12.image after



13.imagebase





14.kave wall




15.morguefile




16.nationsillustrated




17.openphoto



18.photorack




19.photorogue




20.publicdomainphoto




21.unprofound



22.woophy





23.DeviantArt

PEWARNAAN REALISTIS DENGAN GRADIENT MESH TOOL PADA ADOBE ILLUSTRATOR

PEWARNAAN REALISTIS DENGAN GRADIENT MESH TOOL PADA ADOBE ILLUSTRATOR

Comeback again to this suck blog!!!

Setelah sekian lama meninggalkan aktivitas di blog ini karena didera berbagai macam aktifitas dan kesibukan (halah..), akhirnya kusempatkan juga sedikit waktu untuk melakukan update diblog yang sama sekali tidak penting ini.
masih sama gak pentingnya dengan postingan-postingan yang dulu..kali ini, blog ini akan sedikit membahas mengenai sebuah tool yang (menurut saya) cukup handal digunakan oleh para pengguna Adobe Illustrator. Tool tersebut bernama Gradient Mesh Tool, berfungsi untuk menciptakan sebuah pewarnaan gradasi yang realistis dan dapat diatur sehingga mendekati pewarnaan objek aslinya.

ok tanpa membuang waktu langsung saja kita melihat contoh kasusnya!

step 1_masukkan sebuah gambar ke layar illustrator(saya gunakan gambar apel bulat biar gak repot.. :D)
step 2_pada jendela layer, klik tanda segitiga disudut kanan atas jendela layer dan klik pada template. kemudian, klik ganda pada layer, akan keluar jendela baru. hapus centang pada Dim Image to. lalu pilih Ok. kemudian pilih add new layer pada jendela layer untuk menambahkan layer baru.


step 3_dengan menggunakan pen tool, buat sebuah objek yang didasari dari objek gambar apel. warnai dengan warna yang paling dominan pada gambar apel. caranya, seleksi objek hasil buatan pen tool, lalu pilih pick tool atau tombol I pada keyboard lalu pick pada gambar apel.


step 4_ seleksi objek yang baru kita buat tadi, pilih Object>Create Gradient Mesh. maka akan muncul sebuah jendela baru untuk mengatur kolom gradient mesh pada objek tadi. berikan nilai 5 pada Rows dan juga Colums lalu klik Ok.

step 5_pada menubar, pilih view>Outline untuk hanya menampilkan objek garis dari apel hasil buatan pen tool.

step 6_dengan menggunakan Direct Selection Tool (tombol A di keyboard) atau Lasso Tool (tombol Q di keyboard), klik pada titik gradient mesh. klik satu titik lalu pilih Pick Tool (tombol I di keyboard), kemudian klik pada warna yang paling dekat dengan titik tersebut. lakukan terhadap semua titik yang terdapat pada objek apel.



hasil akhir

Membuat Teks yang Eye Catching di Adobe Illustrator

Membuat Teks yang Eye Catching di Adobe Illustrator

Pernah liat teks-teks pada packaging untuk produk-produk anak? Ya! Biasanya produk yang diperuntukkan untuk anak disetting sedemikian rupa agar memberikan kesan ceria dan menarik perhatian anak-anak. Inilah yang disebut eye catching, biasanya colorful dan cukup meriah hingga memaksa mata untuk melihat kearahnya.


Nah, lalu bagaimana cara membuatnya?
well, pada Adobe Illustrator, kita dapat membuat eye catching text dengan sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya :

STEP SATU :
Buat sebuah text menggunakan Pen Tool (P)



STEP DUA :
Pilih teks, kemudian pada menu bar, pilih Objek > Expand. Setelah itu, klik kanan pada teks lalu pilih Ungroup. Sekarang teks telah dipisah perhuruf, kita dapat memindahkan, merotasi, atau memperbesar/memperkecil teks untuk menciptakan variasi bentuk seperti pada gambar dibawah. Jika sudah menemukan bentuk yang ideal, seleksi semua bagian teks kemudian Group (Ctrl + G)



STEP TIGA :
Pilih window > appareance untuk membuka tab appareance di bagian kanan layar Illustrator anda. Klik pada tanda panah kecil dibagian sudut kanan atas tab, lalu pilih Add New Fill untuk menambahkan fill baru pada objek teks. Posisikan fill baru pada bagian bawah content dengan cara drag.



STEP EMPAT :
Pilih Fill di Appareance, lalu pada menu bar, pilih Effect > Path > Offset Path untuk membuat garis path luar dari fill baru tersebut.



STEP LIMA :
Atur nilai pada Offset Path seperti pada gambar dibawah ini.



STEP ENAM :
Ubah warna fill menjadi warna orange. Kemudian tambahkan sebuah fill lagi (sama dengan cara diatas) dan posisikan dibagian paling bawah tab appereance (dibawah content dan fill yang pertama). Berikan juga Offset path pada fill yang baru, namun atur besar Offsetnya sebesar 16 pt. Lihat gambar dibawah




STEP TUJUH :
Pilih objek teks yang sekarang telah memiliki dua fill, kemudian pada menu bar, pilih Object > Expand Appareance kemudian klik kanan pada teks lalu pilih Ungroup. Beri warna gradient dari kuning ke orang untuk teks bagian paling dalam.



STEP DELAPAN :
Pilih teks bagian dalam, lalu pada menu bar, pilih Effect > Stylize > Drop Shadow untuk membuat bayangan teks. Atur nilai pada Drop Shadow seperti pada gambar dibawah





HASIL AKHIR setelah dipadukan dengan background gradasi kuning ke orange.

ILLUSTRATOR tutorial : allABOUT TEXT tool

ILLUSTRATOR tutorial : allABOUT TEXT tool

Fungsi teks dalam desain grafis sangatlah vital. Teks adalah sarana yang paling efektif dalam menyampaikan pesan visual. Oleh karena itu, selain konsep teori dalam dalam memaksimalkan teks dalam desain, tentu saja perlu juga dipelajari teknis penerapan teks. Pada tutorial kali ini, kita akan belajar mengenal bagaimana fungsi dari macam-macam text tool pada Adobe Illustrator.

Untuk dapat meletakkan teks dalam Illustrator, kita butuh Text tool (T) yang dapat ditemukan pada Tool box. Selain dari format teks dasar, pada Text tool, kita juga akan menemukan berbagai macam variasi dalam mengaplikasikan teks pada desain, cukup dengan klik dan tahan text tool icon di toolbox, maka akan muncul tool lain mengenai teks yang akan dijelaskan satu persatu pada tutorial ini.

1. Text Tool

Untuk membuat teks yang sedikit dan tidak membentuk paragraf, cukup pilih text tool dan klik satu kali pada layar. Namun untuk membuat sebuah area text, pilih text tool lalu klik dan drag pada layar.
2. Area Type Tool

Berfungsi untuk memunculkan teks dalam suatu bentuk objek. Buat sebuah objek (saya membuat objek bintang seperti gambar dibawah), lalu pilih area type tool dan klik pada objek kemudian isikan teksnya.


3. Type on a Path Tool

Berfungsi untuk membentuk teks berdasarkan bentuk dari sebuah garis. Penggunaannya sama seperti area type tool.


4. Vertical Type Tool

Berfungsi untuk membuat teks secara vertikal.


5. Vertical Type Tool

Sama dengan Area Type Tool, hanya saja teks yang dihasilkan dalam bentuk vertikal.


6. Vertical Text on a Path Tool

Berfungsi untuk menerapkan teks vertikal pada sebuah garis.
Tambahan : Dalam membuat teks, kadang kala terdapat tanda merah kecil pada sudut teks yang berarti bahwa teks dalam area belum semuanya ditampilkan. Untuk menampilkannya, kita harus mengecilkan teks atau memperbesar area teks.


Pilihan lain untuk objek yang terpotong adalah, menampilkan teks dibagian yang lain. Untuk melakukannya, klik ganda pada tanda merah disudut teks, maka bagian teks yang terpotong akan muncul di sebuah area lain, lihat gambar dibawah.