Laman

Senin, 29 Agustus 2011

Desain Grafis: Antara Konsep dan Eksekusi

Desain Grafis: Antara Konsep dan Eksekusi

Konsep dan EksekusiDesain grafis adalah salah satu bidang yang sangat membutuhkan kemampuan berfikir kreatif untuk memecahkan masalah. Tidak hanya itu, desainer grafis juga dituntut agar mampu memvisualisasikan hasil pemikiran tersebut kedalam sebuah karya melalui eksekusi yang baik. Kedua poin diatas mungkin bisa kita gambarkan sebagai konsep dan eksekusi. Dua hal yang saling terkait juga saling mendukung satu sama lain dalam menciptakan karya desain yang efektif.


Konsep

Konsep adalah suatu pemikiran yang sifatnya abstrak. Dibuat sebagai peta perencanaan yang dapat menjadi panduan dalam melangkah dan mengambil keputusan. Konsep berawal dari sebuah ide yang kemudian dikembangkan untuk meluruskan dan memperjelas berbagai kemungkinan.

Konsep dan Eksekusi


Kenapa desainer grafis membutuhkan konsep?

Desain grafis bertujuan untuk mengkomunikasikan pesan secara efektif melalui tampilan visual. Agar pesan dapat disampaikan dengan baik, maka butuh perencanaan strategis yang dikembangkan melalui proses berfikir kreatif. Desain yang bagus adalah desain yang diawali dengan ide yang cemerlang dan dikemas dalam konsep yang baik dan mengandung makna yang mendukung pesan. Sedangkan desain tanpa konsep akan berakhir bias karena hanya berpegang pada keindahan estetis semata tanpa didukung oleh perencanaan strategis yang komunikatif dalam penyampaian pesan.

Ada beberapa cara yang bisa dimaksimalkan untuk dapat menghasilkan sebuah konsep desain yang menarik. Namun pada intinya, sebuah ide yang cemerlang datang dari pemahaman dan pengetahuan yang luas terhadap objek desain. Desainer-desainer profesional selalu memulai dengan riset untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi penting terkait projek desain. Informasi inilah yang kemudian diolah sedemikian rupa melalui tahap brainstroming untuk menghasilkan suatu ide yang dapat dikembangkan kedalam sebuah konsep yang menarik.


Eksekusi

Eksekusi adalah tahap dimana desainer mulai memvisualisasikan suatu ide dan pemikiran kedalam bentuk karya grafis. Eksekusi membutuhkan kemampuan visualisasi dan juga teknis yang baik dari desainer. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kemampuan eksekusi seorang desainer. Seperti misalnya : pengalaman, pertimbangan estetis, selera, Pemahaman prinsip desain, pengetahuan, dll. Jadi, eksekusi tidak hanya mencakup kemampuan dalam menggunakan software grafis, tapi lebih dari itu, eksekusi membutuhkan kemampuan menyeluruh dari seorang desainer grafis baik itu secara prinsip maupun teknis.

Contoh dari eksekusi dalam sebuah karya :
Logo piala dunia Brazil 2014 mempunyai konsep desain berupa tangan-tangan yang digambarkan membentuk sebuah trophy atau piala, sebuah konsep desain yang sangat menarik. Tapi bagaimana dengan eksekusinya? Menurut saya sangat buruk! Tangan-tangan pada logo tersebut secara grafis terlihat seperti gambar anak TK, terkesan seperti dibuat asal-asalan dan tidak terlihat profesional.

Konsep dan Eksekusi

Logo Spartan Golf Club adalah contoh desain logo dengan perpaduan yang sangat baik antara konsep dan eksekusi. Logo ini dengan cerdas menggunakan negative space untuk menggambarkan dua simbol yang berbeda kedalam sebuah karya yang unik dan sederhana.

Konsep dan Eksekusi

Kesimpulan

Sebuah konsep berawal dari sebuah ide yang muncul dari pemahaman dan pengetahuan dan diolah melalui proses brainstroming. Sedangkan eksekusi adalah suatu proses bagaimana sebuah konsep divisualisasikan menjadi sebuah karya. Konsep dan eksekusi merupakan dua hal vital yang sangat penting dalam desain. Keduanya saling mendukung satu sama lain dalam mengoptimalkan pesan dalam sebuah karya desain.

1 komentar:

  1. Terima kasih ya kka atas informasi tentang materi yang tlah kka brikan kepada kami supaya bisa kami pahami dengan benar.
    Jangan lupa dantang di bloknya kami ya kka

    BalasHapus