Laman

Selasa, 16 Agustus 2011

10 CARA MEMPERBAIKI XP YANG TIDAK BISA BOOT


Ketika semua perangkat keras anda berfungsi dengan baik tapi OS Windows XP
anda tidak bisa melakukan boot maka anda harus mulai mencari cara untuk bisa
masuk ke OS demi menemukan masalahnya dan memperbaikinya. Ini adalah 10 cara
yang dapat anda coba jika hal ini terjadi pada anda :
1. Gunakan Windows Startup Disk
Salah satu hal pertama yang harus anda cari adalah Windows startup disk.
Floppy disk ini akan sangat berguna jika masalahnya terletak pada file yang
digunakan OS untuk memulai Windows yang ternyata rusak.
Untuk membuat sebuah startup disk, masukkan sebuah floppy disk pada komputer
lain yang Windows XP-nya berfungsi dengan baik, buka My Computer, klik kanan
pada icon floppy disk dan pilih Format. Pada dialog box Format, jangan ubah
settingnya dan klik Start. Setelah selesai diformat tutp dialog box Format
dan kembali ke My Computer. Dobel klik ikon drive C utuk masuk ke root
directory dan kopi ketiga file ini ke floppy disk.
1. Boot.ini
2. NTLDR
3. Ntdetect.com
Setelah anda selesai membuat Windows startup disk, masukkan floppy disk ini
ke floppy drive komputer yang Windows XP-nya ingin diperbaiki dan tekan
[CTRL][Alt][Delete] untuk me-reboot komputer.
2. Gunakan Fitur "Last Known Good Configuration"
Anda juga bisa mencoba melakukan boot dengan fitur Last known Good
Configuration. Fitur ini menggantikan konten dari CurrentControlSet registry
key dengan sebuah backup copy yang terakhir kali digunakan untuk memulai OS
dengan baik.
Restart komputer anda dengan menekan [Ctrl][Alt][Delete], ketika anda
melihat tulisan ?Please select the operating system to start? atau terdengar
bunyi beep, segera tekan [F8] untuk menampilkan menu Windows Advanced
Options. Pilih “Last Known Good Configuration dari menu” dan tekan [Enter].
Harus diingat bahwa anda cukup mencobanya sekali saja, dengan kata lain jika
cara ini tidak menghidupkan kembali Windows XP anda berarti backupcopynya
juga telah korup.
3. Gunakan System Restore
System Restore adalah sebuah aplikasi yang terus mengawasi perubahan pada
komponen penting sistem. Ketika suatu perubahan penting dilakukan, System
Restore akan membuat backup copy yang disebut restore points dari komponen
penting sistem sesaat sebelum perubahan itu dilakukan. Konfigurasi default
dari System Restore adalah membuat restore points setiap 24 jam.
Restart komputer anda dengan menekan [Ctrl][Alt][Delete], ketika anda
melihat tulisan ?Please select the operating system to start? atau terdengar
bunyi beep, segera tekan [F8] untuk menampilkan menu Windows Advanced
Options. Pilih Safe Mode dan tekan [Enter]
Setelah Windows XP masuk ke Safe Mode, klik Start, pilih All Programs |
Accessories | System Tools dan pilih System Restore. Karena anda sedang
dalam Safe Mode maka pilihan yang tersedia hanya Restore My Computer To An
Earlier Time, jadi klik Next dan ikuti prosedur wizard-nya.
4. Gunakan Recovery Console
Jika kerusakannya ternyata cukup parah maka anda harus menggunakan CD
Windows XP untuk mengakses sebuah tool yang dinamakan Recovery Console.
Masukkan CD Windows XP dan tekan [Ctrl][Alt][Delete]. Setelah sistemnya
melakukan boot dari CD, maka cukup ikuti langkah-langkahnya untuk
menjalankan file-file yang dibutuhkan untuk Setup. Ketika anda melihat layar
Welcome To Setup seperti di Gambar A, tekan R untuk memulai Recovery Console
Kemudian muncul menu Recovery Console, seperti pada gambar B. Menu ini
menampilkan folder yang berisi file-file OS dan meminta anda untuk memilih
OS yang ingin anda akses. Cukup tekan angkanya dan anda akan diminta untuk
memasukkan password adminstrator. Anda kemudian akan dibawa ke prompt
Recovery Console.
5. Memperbaiki Boot.ini Yang Rusak
Pada saat OS Windows XP mulai berjalan, program Ntldr melihat file Boot.ini
untuk menntukan dimana file-file OS berada dan opsi mana yang harus diambil
sementara OS terus berjalan. Jadi jika file Boot.ini bermasalah maka Windows
XP tidak akand dapat melakukan boot dengan benar.
Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa boot karena file
Boot.ini yang rusak, maka anda bisa menggunakan versi khusus Recovery
Console dari tool Bootcfg. Tentu saja anda harus terlebih daulu melakukan
boot pada sistem anda dengan CD Windows XP dan mengakses Recovery Console
seperti pada cara nomor 4.
Untuk menggunakan tool Bootcfg, dari coomand prompt Recovery Console ketik
Bootcfg /parameter
Gantilah /parameter dengan salah satu parameter dibawah ini
/Add -- Memindai disk untuk semua instalasi Windows dan memperbolehkan anda
untuk menambahkan yang baru pada file Boot.ini
/Scan -- Memindai disk untuk semua instalasi Windows
/List -- Daftar setiap entry pada file Boot.ini
/Rebuild -- Membuat kembali file Boot.ini secara total dimana pengguna harus
mengkonfirmasi setiap langkahnya.
/Redirect -- Mengalihkan proses boot ke sebuah port ketika menggunakan fitur
Headless Administration. Redirect parameter-nya membutuhkan dua parameter,
[Port Baudrate] | [UseBiosSettings].
/Disableredirect -- Mematikan pengalihan.
6. Memperbaiki Partition Boot Sector Yang Rusak
Partition boot sector adalah bagian kecil dari partisi hard disk yang berisi
informasi tentang system file OS (NTFS atau FAT32), sebuah program bahasa
mesin yang krusial untuk membantu menjalankan OS.
Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa melakukan boot karena
partition boot sector yang rusak, maka anda bisa menggunakan sebuah tool
Recovery Console khusus yang disebut Fixboot. Lakukan boot dengan CD Windows
XP untuk mengakses Recovery Console seperti pada cara nomor 4.
Untuk menggunakan tool Fixboot , pada command prompt Recovery Console ketik:
Fixboot [drive]:
Dimana [drive] adalah huruf dari drive yang ingin anda perbaiki partition
boot sector-nya.
7. Memperbaiki Master Boot Record Yang Rusak
Master boot record bertanggungjawab untuk memulai prosedur boot Windows,
didalamnya terdapat master boot code yang berfungsi untuk mencari partisi
aktif atau bootable pada partition table. Jika master boot record mengalami
kerusakan maka partition boot sector tidak akan bekerja dan Windows tidak
akan bisa boot.
Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa melakukan boot karena
master boot record yang rusak, maka anda bisa menggunakan sebuah tool
Recovery Console yang disebut Fixmbr. Lakukan boot dengan CD Windows XP
untuk mengakses Recovery Console seperti pada cara nomor 4.
Untuk menggunakan tool Fixmbr, pada command prompt Recovery Console ketik:
Fixmbr [device_name]
Dimana [device_name] adalah device pathname untuk drive yang ingin anda
perbaiki master boot recoed-nya. Contoh device pathname untuk drive C:
\Device\HardDisk0
8. Mematikan Automatic Restart
Ketika Windows XP mengalami fatal error, maka default setting untuk
mengatasi error tersebut adalah dengan otomatis melakukan reboot pada
system. Jika error tersebut terjadi pada saat Windows XP sedang melakukan
boot, maka OS akan terjebak untuk terus menerus melakukan reboot. Jika hal
ini terjadi, maka anda harus menonaktifkan pilihan Automatic Restart On
System Failure.
Ketika Windows XP mulai melakukan boot dan anda melihat tulisan ?Please
select the operating system to start? atau terdengar bunyi beep, segera
tekan [F8] untuk menampilkan menu Windows Advanced Options. Pilih Disable
The Automatic Restart On System Failure dan tekan [Enter]. Windows XP akan
berhenti ketika mengalami error dan mungkin akan menampilkan pesan yang
dapat anda gunakan untuk mendiagnosa masalahnya.
9. Memulihkan Dari Backup
Jika kelihatannya anda tidak bisa memperbaiki sistem Windows XP anda yang
tidak bisa boot dan anda memiliki backup yang belum terlalu lama, maka anda
bisa memulihkan sistemnya dari backup tersebut. Metode yang harus digunakan
untuk memulihkan sistemnya tergantung dari backup utility apa yang anda
gunakan, jadi anda harus mengikuti instruksi utility tersebut dalam
melakukan pemulihan sistem.
10. Melakukan Upgrade
Jika anda tidak bisa memperbaiki sistem Windows XP yang tidak bisa boot dan
anda tidak memiliki backup, maka anda bisa melakukan upgrade. Hal ini akan
me-reinstall Ps ke folder yang sama, seperti anda emngupgrade dari suatu
versi Windows ke versi lainnya. Sebuah upgrade biasanya akan menyelesaikan
semua atau sebagian besar masalah boot pada Windows.
Masukkan CD Windows XP anda, lakukan restart dan boot dari CD tersebut. Anda
akan melihat layar Windows XP Setup (seperti pada gambar A). Tekan [Enter]
untuk memulai prosedur Windows XP Setup. Anda akan melihat halaman License
Agreement dan tekanlah [F8] untuk menyetujuinya. Setup kemudian akan
memindai hard disk untuk mencari instalasi Windows XP yang sebelumnya.
Ketika ia menemukannya, anda akan melihat layar Windows XP Setup yang kedua
seperti pada gambar C.
Layar ini akan meminta anda untuk menekan R untuk memperbaiki instalasi yang
dipilih atau [Esc] untuk menginstall kopi Windows XP yang baru. Dalam kasus
ini, melakukan perbaikan pada Windows XP akan sama saja dengan melakukan
upgrade, jadi anda harus menekan R. Setup kemudian akan memeriksa disk drive
pada sistem dan mulai melakukan upgrade.
Ingatlah bahwa setelah anda melakukan upgrade atau perbaikan instalasi maka
anda harus menginstall ulang semua update Windows.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar